..<< More Info >>..

Monday, 22 September 2008

Manfaat Jambu Biji

Jambu Biji, ’Gudang’ Vitamin C
Aroma manis khas yang cukup kuat membuat buah ini memikat untuk dinikmati. Tahukah Anda, jeruk yang dikenal kaya vitamin C itu, ternyata kalah hampir empat kali lipat dibandingkan jambu biji?

Segar dan nikmat. Itulah kesan kita saat melihat jambu yang dijajakan dengan cara dibelah untuk menunjukkan warna daging buahnya yang beragam warnanya; putih, kuning sampai kemerah-merahan.

Umumnya, buah jambu biji ( Psidium guajava ) bentuknya bulat, agak bulat, sampai sedikit lonjong. Buah yang diduga berasal dari Meksiko Selatan ini mempunyai kulit yang tipis sehingga bisa dimakan tanpa perlu dikupas.

Sesuai dengan namanya, jambu ini mengandung biji yang keras, berukuran kecil-kecil dan banyak jumlahnya. Jika Anda mau mencoba menghitung, jumlah bijinya bisa berkisar antara 112 sampai 600. Jumlah biji yang banyak dan keras itu ternyata cukup mengganggu kenikmatan mengkonsumsi jambu biji. Makanya, para ahli budidaya jambu biji kini sedang berusaha mengembangkan varietes yang tidak berbiji, atau setidaknya mengandung biji dalam jumlah sedikit.

Keistimewaan Jambu Biji

Sebagai makanan buah segar maupun olahan, jambu yang memiliki banyak nama ini (antara lain, jambu klutuk, jambu siki, dan jambu batu), mempunyai banyak zat gizi. Bahkan, kandungan vitamin A dan vitamin C-nya tinggi ( lihat Tabel 1 ).

Tabel 1. Komposisi Gizi Buah Jambu Biji

Nutrient
Kandungan per 100 gram

Air (g)
86.10

Energi (kcal)
51

Protein (g)
0.82

Lemak Total (g)
0.60

Karbohydrat (g)
11.88

Serat pangan, total (g)
5.4

Abu (g)
0.60

Minerals

Kalsium , Ca (mg)
20

Besi, Fe (mg)
0.31

Magnesium, Mg (mg)
10

Fosfor, P (mg)
25

Kalium, K (mg)
284

Natrium, Na (mg)
3

Vitamins

Vitamin C, total ascorbic acid (mg)
183.5

Thiamin (mg)
0.050

Riboflavin (mg)
0.050

Niacin (mg)
1.200

Pantothenic acid (mg)
0.150

Vitamin B-6 (mg)
0.143

Folate, total (mcg)
14

Folic acid (mcg)
0

Folate, food (mcg)
14

Vitamin B-12 (mcg)
0.00

Vitamin A, (IU)
792

Vitamin E (mg_ATE)
1.120

Sumber: USDA Nutrient Database for Standard Reference, Release 14 (July 2001)

Sebagai sumber vitamin C, jambu biji memang kalah popular dibandingkan dengan jeruk. Padahal , kenyataannya kandungan vitamin C jambu biji jauh lebih tinggi daripada jeruk. Dalam setiap 100 g jambu biji mengandung sekitar 183 mg vitamin C, sedangkan jeruk hanya mengandung 50 mg vitamin C ( simak Tabel 2 ).

Tabel 2. Kandungan Vitamin C Berbagai Buah

Fruit
Latin name
Kandungan Vitamin C


(g/100 grams)

Avokad
Persea americana
8

Pisang
Musa X paradisiaca
9

Nanas
Ananus comosus
15

Mangga
Mangifera indica
28

Buah Sukun
Artocarpus altilis
29

Jer uk Mandarin ( Tangerine )
Citrus reticulata
31

Grapefruit Citrus paradise
34

Melon, cantaloupe
Cucumis melo
42

Jeruk ( Orange )
Citrus sinensis
53

Raspberi
Rubus spp.
23 sampai 32

Stroberi
Fragaria x ananassa
57

Pepaya
Carica papaya
62

Kelengkeng
Dimocarpus longan
84

Jambu Biji
Psidium guajava
183

Sumber: The Natural Food Hub - naturalhub.com

Jelas sudah, mengonsumsi jambu biji secara teratur akan memberikan asupan vitamin C yang baik bagi tubuh. Apalagi, jika jambu biji dikonsumsi dengan tidak perlu dikupas kulitnya. Kenapa? Karena, bagian kulit jambu biji mempunyai kandungan vitamin C yang sangat tinggi.

Kiat memilih dan menyimpan jambu

Jika Anda membeli jambu biji, pilihlah sesuai kebutuhan. Kalau akan segera dimakan, tentunya beli jambu biji yang sudah matang dan empuk buahnya. Namun, jika membeli dalam jumlah yang relatif banyak dan akan disimpan, maka belilah jambu biji yang sudah tua ( mature ) tetapi masih keras dan berwarna hijau. Pada kondisi seperti ini, buah jambu biji tahan disimpan dalam lemari es selama lebih dari 1 minggu.

Jika akan dikonsumsi atau diolah lebih lanjut, jambu biji perlu dikeluarkan dari lemari es dan ditaruh di suhu kamar selama 1–5 hari sampai diperoleh jambu dengan tekstur empuk dan matang. Jika Anda tidak menghendaki jambu yang matang, maka bisa diambil langsung dari lemari es tanpa perlu harus ditaruh dalam suhu kamar terlebih dulu.

Jika sudah mencapai matang, jambu biji hanya akan bertahan satu sampai sua hari saja. Salah satu cara untuk memanfatkan jambu biji yang sudah matang; atau terlalu matang, adalah dengan cara melumatkan menjadi bubur atau puree (bisa digunakan blender ), lalu simpan dalam freezer . Bubur jambu biji bisa digunakan sebagai bahan untuk minuman dan dicampur dengan yoghurt atau minuman lainnya.

Daunnya pun bermanfaat

Buah jambu biji yang pernah mendapatkan julukan sebagai “ the poor man’s apple of the tropics ” mempunyai sejarah penggunaan yang panjang. Banyak cerita manfaat konsumsi buah jambu biji yang diketahui secara turun-termurun, dan akhir-akhir ini terbukti kebenaran ilmiahnya. Misalnya, selain mempunyai rasa dan aroma yang khas, jus jambu biji terbukti sebagai obat diare; bahkan dianggap cukup aman dan disukai bagi anak-anak. Untuk-anak, satu gelas jus jambu biji per hari dianggap cukup untuk mengatasi diare.

Bukan cuma buahnya, ekstrak atau rebusan daun jambu buji pun terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Ini artinya, rebusan daun jambu biji mempunyai sifat antidiare; terutama yang disebabkan infeksi.

Komponen aktif dalam daun jambu yang diduga memberikan khasiat itu adalah zat tanin yang cukup tinggi. Daun kering jambu biji yang digiling halus diketahui mempunyai kandungan tanin sampai sekitar 17%. Senyawa yang rasanya pahit ini mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Selain itu, tanin juga menjadi penyerap racun dan dapat menggumpalkan protein.

Purwiyatno Hariyadi, Ph.D *)

*) Penulis adalah dosen pada Departemen Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

Source : ayahbunda-online.com

0 comments:

Custom Search
Digg! Medicine Blogs - BlogCatalog Blog Directory

Other:

Topic Relation
Iklan Baris Online
Pasarkan produk anda free

Free Online Ads
Iklan Baris Online
Tingkatkan omset anda Free

Sewa Laptop
Sewa Komputer