Buncis Tangkal Kencing Manis
Anda tentu tak asing lagi dengan buncis. Tanaman yang buahnya mirip kacang panjang, tapi lebih pendek
dan gemuk pipih itu ternyata mampu mengobati penyakit diabetes mellitus atau kencing manis.
Berdasarkan penelitian, di dalam buncis terkandung zat yang dinamakan B-sitosterol dan stigmasterol,
Kedua zat inilah yang mampu meningkatkan produksi insulin.
Insulit adalah suatu hormon yang dihasilkan secara alamiah oleh pankreas. Insulin berfungsi untuk
menurunkan kadar gula dalam darah. Seorang disebut mangalami diabetes melitus bila pankreas hanya sedikit
menghasilkan insulin atau tidak mampu memproduksi sama sekali.
Ternyata dua zat tadi mampu merangsang pankreas untuk meningkatkan produksi insulinnya. Jadi, cegahlah
diabetes dengan memakan buncis secara teratur, agar kadar gula dalam darah bisa turun.
Manfaat buncis lebih terasa bila dimakan sebagai lalapan.
Berbahagialah meraka yang kerap makan lalapan buncis. Ternyata selain manis, buncis juga bisa mencegah
dan menghilangkan penyakit kencing manis.
Seorang penderita diabetes melitus memiliki kadar gua dalam darah yang tinggi sehingga si penderita
harus hati-hati menerapkan pola makan. Dokter pun sering menganjurkan penderita disiplin mengkonsumsi
obat berdiet, dan melakukan olah raga, serta menjauhi stres.
Ada banyak obat yang beredar di pasaran untuk mengobati diabetes tersebut, namun sering harganya mahal
karena bahan-banyanya diimpor. Bagaimana mau menjauhi stres jika untuk membeli obat yang harganya selangit saja susah.
Kini, alternatifnya untuk mengobati penyakit diabetes melitus. Hal tersebut terungkap dalam disertasi Yayuk Andayani,
yang telah mempresentasikan penelitiannya yang berjudul "Mekanisme Aktivitas Antihiperglikemik Ekstrak pada Buncis
dan Indentifikasi Komponen Aktif" untuk memperoleh gelar doktor di kampus Institut Pertanian Bogor ( IPB ) Darmaga beberapa waktu lalu.
Anda tentu tak asing lagi dengan buncis. Tanaman yang buahnya mirip kacang panjang, tapi lebih pendek
dan gemuk pipih itu ternyata mampu mengobati penyakit diabetes mellitus atau kencing manis.
Berdasarkan penelitian, di dalam buncis terkandung zat yang dinamakan B-sitosterol dan stigmasterol,
Kedua zat inilah yang mampu meningkatkan produksi insulin.
Insulit adalah suatu hormon yang dihasilkan secara alamiah oleh pankreas. Insulin berfungsi untuk
menurunkan kadar gula dalam darah. Seorang disebut mangalami diabetes melitus bila pankreas hanya sedikit
menghasilkan insulin atau tidak mampu memproduksi sama sekali.
Ternyata dua zat tadi mampu merangsang pankreas untuk meningkatkan produksi insulinnya. Jadi, cegahlah
diabetes dengan memakan buncis secara teratur, agar kadar gula dalam darah bisa turun.
Manfaat buncis lebih terasa bila dimakan sebagai lalapan.
Berbahagialah meraka yang kerap makan lalapan buncis. Ternyata selain manis, buncis juga bisa mencegah
dan menghilangkan penyakit kencing manis.
Seorang penderita diabetes melitus memiliki kadar gua dalam darah yang tinggi sehingga si penderita
harus hati-hati menerapkan pola makan. Dokter pun sering menganjurkan penderita disiplin mengkonsumsi
obat berdiet, dan melakukan olah raga, serta menjauhi stres.
Ada banyak obat yang beredar di pasaran untuk mengobati diabetes tersebut, namun sering harganya mahal
karena bahan-banyanya diimpor. Bagaimana mau menjauhi stres jika untuk membeli obat yang harganya selangit saja susah.
Kini, alternatifnya untuk mengobati penyakit diabetes melitus. Hal tersebut terungkap dalam disertasi Yayuk Andayani,
yang telah mempresentasikan penelitiannya yang berjudul "Mekanisme Aktivitas Antihiperglikemik Ekstrak pada Buncis
dan Indentifikasi Komponen Aktif" untuk memperoleh gelar doktor di kampus Institut Pertanian Bogor ( IPB ) Darmaga beberapa waktu lalu.
0 comments:
Post a Comment