Kurang Makanan Berserat Dan Jao Nori

Trend gaya hidup sehat dengan pola makan tinggi serat mulai membudaya di masyarakat kita. Sekalipun begitu, masih banyak yang belum menyadari pentingnya konsumsi “serat” untuk membantu menyehatkan tubuh kita.

Karena itu, popularitas rumput laut sebagai salah satu komoditi kaya serat semakin penting. Tak cuma itu, khasiatnya yang beragam semakin menambah daya tarik tanaman dari dasar samudera ini.

Peran serat adalah “menjerat” lemak, racun, toksin agar tidak di­serap kembali oleh usus, se­hing­ga tidak menimbulkan penyakit baru.

Sementara kebutuhan serat untuk dewasa 25 – 35 gram, penderita diabetes 40 gram, anak-anak di bawah 12 tahun 5 gram, sedangkan lansia 10-15 gram tiap hari.

Kini, rumput laut jenis–Eucheuma Cottoni ini sudah diolah dan diproduksi PT Semar Enampuluh Berdikari, Bogor, Jawa Barat sehingga Anda tidak perlu repot untuk mengolahnya lagi. Produknya, Jao Nori, dike­mas dalam bentuk kapsul. Setiap botolnya berisi 40 kapsul.

Sementara kandungan serat makanan dalam Jao Nori terdiri dari karagenan 80,6 persen, Kalsium 398 mg/100 gram, Ferro 31 mg/100 gr, Riboflavin kurang dari 0,25 mg/Kg.

Adapun beberapa penyakit yang dapat dibantu Jao Nori antara lain keluhan maag, wasir, menstabilkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, darah tinggi, diabetes, dan sebagainya.
Di sisi lain, berbagai masalah yang bisa mengganggu kesehatan seperti stress, kelelahan dan usia lanjut yang menjadi penyebab hilangnya gairah seks, bisa dibantu dengan mengkonsumsi Jao Nori.

Serat karagenan dalam Jao Nori kapsul bisa membantu pen­cer­­naan secara optimal, tidur lebih pulas, metabolisma mem­baik sehingga produksi hormon tes­tosteron meningkat.

Selain itu, produk ini bisa mem­bantu mengikis plak lemak dalam din­ding pembuluh darah sehingga pembuluh darah terbuka, aliran darah yang membawa hor­mon pria relatif lancar tersalurkan secara cepat dan berakibat mem­bantu menumbuh­kan peningkatan gairah seksual.

Chief Executive Officer Semar Enampuluh Berdikari Heru Martono mengemukakan bahwa produk Jao Nori dan Deto Kapsul ini sudah beredar di hampir semua apotik di Indonesia.

Jaringan distribusinya merata di setiap kota propinsi maupun ka­bupaten. Tidak hanya itu, lan­jutnya, Jao Nori dan Deto Kapsul juga sudah diekspor ke beberapa negara di Asia. Dalam kapsul Jao-Nori berisi serat karagenan lebih dari 80 per­sen dari rumput laut jenis eucheuma cottoni.

Sementara Deto kapsul yang berbahan baku fermentasi apel, mengandung flavonoid, isofla­vonoid dan karotenoid yang ber­manfaat sebagai antioksidan, anti­inflamasi dan antibakteri. Pen­distribusiannya pun hampir sama dengan Jao Nori.

Namun, Deto untuk beberapa bulan mendatang juga akan di­pa­sarkan di luar negeri yang saat ini, pengkonsumsi cuka apel masih meng­gu­na­kan yang cair. Perusahaan produsen Jao Nori yang didirikan Heru Martono pada tahun 2005 lalu kini berkembang menjadi sebuah kelompok usaha yang disebut PT Kelompok Usaha Semar. rm

Source : rmexpose.com